Kamis, 10 April 2014

Konselor juga manusia

#AKURAPOPO


MUHAMMAD DHAHIR (LAHIRIYAH) bersifat Insani (manusia), ia dikenal dengan sebutan MUHAMMAD INSANI, lahir di Makkah dan bersembunyi di Madinah al Munawarah (QS. Al Kahfi akhir: "Qul innama anaa basharun mitslukum" artinya, katakan bahwa AKU ini manusia seperti kamu)


Yap.. Intisari yang diserap adalah jangankan seorang konselor, Nabi Muhammad SAW saja sama, manusia, tempatnya salah. Jadi baiknya jangan terlalu naif menilai sebuah professi, karena se-professional apapun dia, selama masih seorang manusia, sifat manusiawinya akan tetap ada. Tidak heran kalau seorang konselor juga membutuhkan konselor, sama hal nya dengan psikolog yang membutuhkan psikolog.


Namun berbeda dengan professi lain, seorang konselor harus memenuhi beberapa karakteristik khusus dalam berbagai bidang, yaitu:

1) Pendidikan / pedagogik
- minimal S-1 BK
- lulus PPK (Pend. Pro-Konseling)
- 3 tahun pengalaman mengajar


--> Kedua tingkat pendidikan tersebut masih sangat jarang di Indonesia, dimana pendidikan BK ada <10 universitas (termasuk UMJ, U(N)M, IKIP, UNES, dll) dan PPK <5 universitas saja (UNES, UNJ, UPI, dan UNP).

2) Karakter Personal
- sadar, respect dan apresiasi terhadap professi konselor
- mengenali potensi diri dan mampu mengembangkan gaya konselingnya.
- dinamis, flexible and open to change
- peka terhadap diri dan lingkungan
- life-oriented
- berwawasan luas dan memiliki sense of humor
- mampu menerima kesalahan
- menghargai dan mengadaptasi pada budaya
- live in present, generally.
- make a choice
- interest in the welfare of others
- deeply involved in their work and derive meaning from it.

3) Isu sosial yang harus dihadapi
- dealing with anxieties
- being and disclosing ourselves
- menghindari sikap perfeksionisme
- jujur pada kekurangan
- understanding silence
- dealing with demanding and uncomitted clients
- mengembangkan sense of humor dan gaya konseling
- establishing realistic goals
- accepting slow result
- avoiding losing ourselve in our clients

4) Effective Counselor
- pendengar yang baik
- memahami masalah klien
- Emotional insightfulness (deal with different type of emotion)
- Self disclosure: open minded, open to suggestion, disclosure yourself to client
- Empati
- Respect
- Friendly
- Helpfu;
- Introspeksi diri
- unconditional positive regard/acceptance ( tidak diskriminatif, accept and see you as you are; gender, status sosial, dll.)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar